Kamis, 18 Oktober 2012

13 Cara Melindungi Ponsel Android dari Bahaya Malware

Custom HTML Atas13 Cara Melindungi Ponsel Android dari Bahaya Malware Quote: :iloveindonesia Semoga Bermanfaat :iloveindonesia Bukan rahasia bahwa ponsel Android sangat rentan terjangkit malware. Salah satu sebabnya adalah kebijakan Google yang diterapkan pada Play Store dalam menyeleksi aplikasi yang masuk. Sebuah aplikasi hanya akan dibuang dari Google Play Store saat aplikasi tersebut telah merugikan individual atau terbukti sebagai malware. Hal ini tentu saja berbeda dengan kebijakan Apple di App Store yang memberlakukan sistem sangat ketat dalam proses masuknya sebuah aplikasi ke App App Store hingga bisa didownload oleh user. Selain itu App Store juga menjadi satu-satunya rujukan untuk mendapatkan aplikasi iOS (non-jailbreak) sehingga keamanan lebih terjamin. Munculnya peringatan FBI kemarin (16 Okt) menjadi teguran bagi Anda pengguna Android smartphone untuk lebih berhati-hati dalam memilih aplikasi atau establish aplikasi untuk perangkat Android Anda. Tak hanya memberikan peringatan, pihak FBI juga memberikan sejumlah tips yang diharapkan bisa melindungi perangkat Android dan smartphone pada umumnya dari serangan malware. Quote: 1. Saat membeli sebuah smartphone, Anda perlu mengetahui fitur-fitur dari perangkat tersebut, termasuk choice setting. Anda tidak perlu mematikan semua fitur di ponsel Android demi untuk meminimalkan serangan malware. 2. Tergantung dari tipe ponsel yang Anda pakai, ada versi OS yang menyediakan encryption. Enkripsi tersebut bisa Anda pakai untuk melindungi accumulation pribadi jika suatu ketika ponsel hilang atau dicuri. 3. Dengan terus berkembangnya pasar aplikasi untuk perangkat mobile, Anda perlu membaca terlebih dahulu analyse dari aplikasi yang akan Anda download, baik dari developer maupun analyse dari komunitas. 4. Pelajari dan mengerti permissions yang ada dalam sebuah aplikasi yang muncul saat Anda akan mendownloadnya. 5. Anda perlu memproteksi ponsel Android menggunakan passcode. Cara ini merupakan langkah fencing dasar untuk memberikan pengamanan pada ponsel Anda. Selain passcode, Anda juga perlu mengaktifkan fitur concealment hair setelah beberapa menit dalam mode tidak aktif. 6. Gunakan aplikasi opposing malware/virus untuk Android smartphone yang Anda pakai. Carilah aplikasi antivirus yang mampu membantu melindungi Android smartphone dari aplikasi abal-abal dan malware. 7. Waspadalah dengan aplikasi yang mengaktifkan Geo-location. Aplikasi semacam itu akan mampu melacak lokasi dimanapun Anda berada. Aplikasi ini bisa saja merupakan sarana pemasaran bagi perusahaan produk/jasa tetapi sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengikuti keberadaan Anda untuk keperluan jahat. 8. Jailbreak atau rooting Android dipakai untuk menerobos sejumlah batasan yang diberikan vendor atau opsel dalam Android. Dengan rooting maka Anda akan bisa mengontrol semua bagian di Android smartphone yang Anda pakai. Meski demikian perlu diingat bahwa rooting seringkali mengorbankan section dan meningkatkan kemungkinan masuknya malware ke Android. Saat sebuah aplikasi dijalankan dalam take “unrestricted” atau “system” dalam unmoving Android, artinya Anda memberikan ijin pada apliakasi yang dimaksud untuk mengontrol semua bagian Android smarpthone tersebut. 9. Jangan pernah mengoneksikan Android smarpthone ke WiFi yang tidak Anda kenali. Jaringan WiFi yang tidak Anda kenal bisa saja merupakan cara licik untuk mengakses perangkat Andrioid Anda. Cara itu dipakai untuk mendapatkan informasi yang tertransfer antara perangkat Android yang Anda pakai dan server. 10. Jika Anda memutuskan untuk menjual perangkat Android yang Anda pakai saat ini, pastikan Anda terlebih dahulu melakukan wipe/reset to works default. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya accumulation pribadi yang tertinggal dalam ponsel. 11. Android smartphone membutuhkan update untuk bisa menjalankan aplikasi dan firmware. Jika Anda menolak update ini maka resiko terkena grapple semakin tinggi dibanding smartphone yang menerima update resmi. 12. Hindari klik unification atau download code dari sumber yang tidak Anda kenal. 13. Atur tindakan pencegahan dalam environment koneksi internet seperti yang Anda lakukan pada komputer. Itulah tindakan pencegahan dan cara Melindungi ponsel Android dari bahaya malware seperti yang disarankan oleh divisi IC3 dari FBI. Semoga bermanfaat :iloveindonesia Quote: mudah2an engga :repost siap menerima sedekah :rate5 dan :cendolbig Sumber: Spoiler for buka aja gan: tips.gopego.com Custom HTML Bawah
Voucher Deal dan Diskon Spesial Hanya di Kliktoday

Tidak ada komentar:

Posting Komentar